Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Rabu, 19 Februari 2014

sesak

aku berlari begitu kencang
rasanya begitu sesak
melihat satu kejadian yang berlalu dengan satu nafas
kenapa semua ini terjadi
kenapa ini begitu menyakitkan
ingin rasanya berteriak
mata ini tak dapat menahan bendeungan ini
dia mulai keluar tanpa hentinya
menyakitkan....

Kesunyian

Ku berjalan manapaki tanah yang begitu tandus
ku hentakkan kaki ini agar menimbulkan suara 
kesunyian begitu terasa menyelimuti suasana ini
suara burung saling bersautan terasa semakin mencekam
gemercik hujan mulai terdengar
ahhh menyebalkan....
aku mulai berlari
jalanan licin ternyata sangat menyebalkan
aku terjatuh terjembab ke jalanan
ahh ini begitu menyakitkan
aku berdiri dan ternyata kakiku berdarah
ahh sial..

Selasa, 24 Desember 2013

Sosok itu

Disini di tempat ini ku sendiri
Bersama sepi dan sunyi
Tak pernah jenuh untuk melakukan hal itu
Memandang sosok yang selalu mendebarkan hati
Tak pernah bosan untuk melihatnya

Masih dengan kesendirian
Mataku tak pernah lepas darinya
Kini dia kulai berjalan
Berjalan ke arahku
Oh tuhan apakah dia akan ke tempat ku?
Dengan hitungan detik
Dia berada di sebelahku
Kini dia mulai tersenyum
Ingin rasanya waktu tak pernah berlalu
Akhirnya dia membuka suara
Tak sanggup daku untuk menjawab
Jantung masik berdetak dengan cepqt
Menimbulkan semburat merah di pipi ini
Detik demi detik berlalu
Hingga akhirnya kata itu terucap
"Senang bertemu denganmu"
Ingin rasanya aku menolak
Tapi kenyataan aku hanya mengangguk
Hingga akhirnya sosok itu hilang dari penglihatan
Sedih senang bercampur aduk
Ini kali pertama kita berbicara
Dan berlalu begitu cepat
Tapi aku bersyukur bisa menatapmu begitu dekat

Kasih tak sampai

Bila hati telah menyatu
Apalah daya
Takdir pun dilawan

Bila mata telah terbutakan
Apalah daya
Semua terlihat indah

Hati hanya bisa menangis
Melihat dunia tak mengijinkan
Hati untuk bersatu

Air mata menaglir
Tak tahu harus mengadu pada siapa?

Selama nafas masih berhembus
Cinta akan tetap mengalir
Selama aku menunggu
Aku akan menulis

Bila cinta bukanlah tercipta untuk kita
Pergilah bayang bersama angin
Bawalah semua lara
Agar sakit akan berlalu

Sejarah

Sunyi sepi sendiri
Bersama semilir angin yang berhembus
Membawa langkah kaki berpijak
Mengikuti kata hati berlabuh

Disini di tempat ini
Sebuah kenangan yang tersirat dalam fikiran
Yang dapat menimbulkan sejarah
Yang dpaat mesuk dalam sejarah hidup

Everything

Hati ini tak bisa berbohong
Bahwa hanya satu nama di hati ini
Jika mata tertuju pada satu pusat
Itulah dirimu
Satu bayang yang takkan bisa ku gapai
Satu cinta yang takkan bisa ku miliki

Saat mata ini bertemu
Dunia seakan cepat berlalu
Saat pembicaraan bermula
Tak sanggup mata ini untuk menatap
Saat suara mulai terdengar
Tak dapat daku menahan getaran ini

Bila cinta bukanlah untuk kita
Mengapa semua ini hadir
Bila kau bukanlah untukku
Mengapa kit bertemu

Tangan ini tak dapat meraih  bayang itu
Bayang yang selalu bergelantungan di fikiran ini
Kadang berfikir takdir ini sungguh tak adil
Dan berpikir andai bahagia itu bisa diatur
Akan ku tulis nama kita berdua
Menjadi pasangan
Tapi ku sadari itu tak bisa
Karna takdir kita bukanlah untuk bersama
Dan ku yakin Tuhan punya rencana lain untuk kita

Rela

Ku tutup mata ini
Bukan berarti aku tak ingin melihatmu
Ku tuutp telinga ini
Bukan berarti aku tak ingin mendengar suara itu
Ku tutup hati ini
Bukan berarti rasa itu telah hilang
Tapu kusadari
Betapa sakit harus membuka mata
Bila hanya melihat sesuatu yang tak nyata
Betapa menusuk harus mendengar suara
Yang akan hilang seiring berjalannya waktu
Betapa sakit mencintai
Bila takdir tak mengijinkan