Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 24 Desember 2013

Sosok itu

Disini di tempat ini ku sendiri
Bersama sepi dan sunyi
Tak pernah jenuh untuk melakukan hal itu
Memandang sosok yang selalu mendebarkan hati
Tak pernah bosan untuk melihatnya

Masih dengan kesendirian
Mataku tak pernah lepas darinya
Kini dia kulai berjalan
Berjalan ke arahku
Oh tuhan apakah dia akan ke tempat ku?
Dengan hitungan detik
Dia berada di sebelahku
Kini dia mulai tersenyum
Ingin rasanya waktu tak pernah berlalu
Akhirnya dia membuka suara
Tak sanggup daku untuk menjawab
Jantung masik berdetak dengan cepqt
Menimbulkan semburat merah di pipi ini
Detik demi detik berlalu
Hingga akhirnya kata itu terucap
"Senang bertemu denganmu"
Ingin rasanya aku menolak
Tapi kenyataan aku hanya mengangguk
Hingga akhirnya sosok itu hilang dari penglihatan
Sedih senang bercampur aduk
Ini kali pertama kita berbicara
Dan berlalu begitu cepat
Tapi aku bersyukur bisa menatapmu begitu dekat

Kasih tak sampai

Bila hati telah menyatu
Apalah daya
Takdir pun dilawan

Bila mata telah terbutakan
Apalah daya
Semua terlihat indah

Hati hanya bisa menangis
Melihat dunia tak mengijinkan
Hati untuk bersatu

Air mata menaglir
Tak tahu harus mengadu pada siapa?

Selama nafas masih berhembus
Cinta akan tetap mengalir
Selama aku menunggu
Aku akan menulis

Bila cinta bukanlah tercipta untuk kita
Pergilah bayang bersama angin
Bawalah semua lara
Agar sakit akan berlalu

Sejarah

Sunyi sepi sendiri
Bersama semilir angin yang berhembus
Membawa langkah kaki berpijak
Mengikuti kata hati berlabuh

Disini di tempat ini
Sebuah kenangan yang tersirat dalam fikiran
Yang dapat menimbulkan sejarah
Yang dpaat mesuk dalam sejarah hidup

Everything

Hati ini tak bisa berbohong
Bahwa hanya satu nama di hati ini
Jika mata tertuju pada satu pusat
Itulah dirimu
Satu bayang yang takkan bisa ku gapai
Satu cinta yang takkan bisa ku miliki

Saat mata ini bertemu
Dunia seakan cepat berlalu
Saat pembicaraan bermula
Tak sanggup mata ini untuk menatap
Saat suara mulai terdengar
Tak dapat daku menahan getaran ini

Bila cinta bukanlah untuk kita
Mengapa semua ini hadir
Bila kau bukanlah untukku
Mengapa kit bertemu

Tangan ini tak dapat meraih  bayang itu
Bayang yang selalu bergelantungan di fikiran ini
Kadang berfikir takdir ini sungguh tak adil
Dan berpikir andai bahagia itu bisa diatur
Akan ku tulis nama kita berdua
Menjadi pasangan
Tapi ku sadari itu tak bisa
Karna takdir kita bukanlah untuk bersama
Dan ku yakin Tuhan punya rencana lain untuk kita

Rela

Ku tutup mata ini
Bukan berarti aku tak ingin melihatmu
Ku tuutp telinga ini
Bukan berarti aku tak ingin mendengar suara itu
Ku tutup hati ini
Bukan berarti rasa itu telah hilang
Tapu kusadari
Betapa sakit harus membuka mata
Bila hanya melihat sesuatu yang tak nyata
Betapa menusuk harus mendengar suara
Yang akan hilang seiring berjalannya waktu
Betapa sakit mencintai
Bila takdir tak mengijinkan

Minggu, 15 Desember 2013

Nothing

Itu bukan sesuatu yang ku inginkan
Itu bukan sesuatu yang ku harapkan
Tapi inilah jalan hidupku
Yang dimana harus ku jalani
Walaupun suka ataupun tidak suka

Pikiran aneh sering terlintas
Tindakan gila pun terkadang ingin dilakukan
Tapi tersadar Allah selalu menyertai kita

Berharap pagi tak pernah datang
Berharap malam tak pernah berakhir
Berharap air mata tak kan pernah jatuh
Berharap kebahagiaan selalu menyertai

Tapi kusadari aku bukanlah Tuhan
Aku adalah makhluk ciptaanNya
Yang bisa merubah nasib dengan usaha

Jumat, 13 Desember 2013

Hilang

Mana suara yang selalu memanggil namaku
Kini samar samar ku dengar
Mana tangan yang selalu menggenggamku
Kuni kurasakan mulai menjauh
Apakah aku yang menjauh
Ataukah kalian telah menutup celah untukku
Mana sahabat yang dulu selalu bersamaku
Kini hanya bayang yang terlihat

Everything has changed

Terkadang berfikir untuk berbalik
Tapi ternyata semua telah hilang
Dan itu memaksa kita
Untuk memandang ke depan

Bukan apa apa
Hanya saja merindukan saat itu
Dimana kehangatan kebersamaan itu mulai ada
Dan secepat angin berhembus
Semua telah berlalu

Kadang terpikir ini takkan berjalan lancar
Takkan menggoreskan kesedihan
Setelah dijalani semua berubah
Air mata yang tak ingin keluar
Seketika mengalir pada saat itu tiba

Jumat, 06 Desember 2013

quotes


















coffee

















Minggu, 10 November 2013

Bahagia

Kadang kita tidak tahu bagaimana cara bahagia
Tak tak sengaja bersama mereka
Bisa membuat kita tertawa lepas
Dan mungkin bisa diungkapkan sebagai bahagia
Terkadang hanya dengan mengingat sesuatu
Kita bisa merasa bahagia
Senyum bisa mengembang di bibir indah itu
Terkadang tawa pun bisa keluar
Tapi tak semua tawa membawa kebahagiaan
Dan tak semua air mata membawa kesedihan
Bahagia...
Saat masih ada seseorang di sebelahmu
Di saat air matamu jatuh
Saat banyak hati menjadi satu
Saat banyak warna menjadi satu
Saat banyak pendapat menjadi satu
Saat masih kau lihat senyum diwajahnya
Saat masih ada bahu
Saat masih ada bahu
Yang dengan ikhlas menerima kepalamu
Dan masih dengan setia
Mendengar keluh kesahmu
Bahagia itu sederhana
Tapi banyak orang yang tak menyadarinya

Kamis, 16 Mei 2013

Perasaan ini

Mungkin ku hanya bisa mengatakannya
Pada lembaran lembaran kertas ini
Ku tulis nama mu diatasnya
Dan berharap angin kan menyampaikannya


Aku tak berharap banya
Melihatmu dari kejauhan
Itu sudah membuatku bahagia
Walaupun ku tahu kau bukan milikku

Andai aku bisa mengatakannya padamu
Tapi aku tak bisa
Karna aku bukanlah penyair yang bisa merayu
Ataupun seorang puitis yang romantis
Aku hanyalah wanita lugu
Yang tak pernah berani mengatakan kenyataan
Aku hanya berlindung di setiap lembaran lembaran kertas ini

Kamis, 02 Mei 2013

-_-

hati ini tak bisa berbohong 
Bahwa hanya satu nama 
 Jika mata tertuju pada satu pusat 
Itu hanyalah dirimu 
atu bayang yang takkan bisa ku gapai 
Satu cinta yang takkan bisa kumiliki 
Saat mata ini bertemu 
Dunia seakan cepat berlalu 
Saat pembicaraan bermula 
Tak sanggup mata ini untuk tak menatap 
Saat suara mulai terdengar tak dapat daku menahan getaran ini 
 Bila cinta bukanlah untuk kita 
Mengapa semua ini hadir 
Bila kau bukanlah untukku 
Mengapa kita bertemu 
Tangan ini tak dapat meraih bayang itu 
Bayang yang selalu mengitari pikiran ini 
Kadang berpikir takdir ini sungguh lah tidak adil 
Dan berpikir bahagia itu dapat diatur 
Akan ku tulis nama kita 
Menjadi pasangan 
Tapi ternyata aku tak bisa 
Karna takdir kita bukanlah untuk bersama 
Dan ku yakin Tuhan punya rencana lain untuk kita